Monday, January 1, 2018

5 hal dasar dalam bernyanyi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam sejahtera bagi kita semua

Kali ini ibnu akan memberikan sedikit pemahaman mengenai bernyanyi yang baik dan benar. mari kita simak pembahasan berikut ini. 


1. Menurunkan laring Anda. Ini adalah di mana pita suara Anda terletak. Ini juga dikenal sebagai kotak suara. Ketika ia telah berada di dasar, ini adalah posisi yang optimal untuk bernyanyi. Sayangnya, saat kita bernyanyi dan bernyanyi dengan nada yang lebih tinggi, ia memiliki kecenderungan untuk meningkat.
  • Melepaskan “otot yang tertelan” adalah langkah yang baik untuk membalikkan laring yang meningkat. Jika hal tersebut tidak dapat melakukannya, Anda dapat mulai bernyanyi dengan nada yang rendah, yang juga akan membantu melepaskan laring ke bawah. Akhirnya, membuka bunyi huruf hidup Anda (seperti tersenyum) juga dapat menyebabkan laring meningkat, jadi, sebagai gantinya, berpikirlah untuk membuat bunyi tersebut lebih tinggi dan lebih sempit.[1]
  • Letakkan tangan Anda pada tenggorokkan dan rasakan laring Anda. Gerakkan lidah Anda sejauh mungkin ke belakang. Anda seharusnya akan merasakan sebuah penurunan. Secara sadar, jagalah penurunan tersebut sambil Anda menggerakkan mulut dan lidah Anda. Kemungkinan ini akan menjadi hal yang sulit pada awalnya, tetapi dengan berlatih selama beberapa menit, Anda akan dapat menurunkannya.

2. Bernapaslah dengan menggunakan diafragma Anda. Kebanyakan orang memiliki sebuah kebiasaan yang buruk untuk bernapas dengan menggunakan bagian atas paru-paru mereka. Letakkan tangan pada perut Anda dan perhatikan ia bergerak naik dan turun. Ia seharusnya mengembang dan mengencang saat Anda bernyanyi, bukan dada Anda.
  • Lanjutkan, bernyanyilah sambil berbaring! Letakkan sebuah buku pada dada Anda dan jangan membiarkannya bergerak. Ini merupakan pengingat visual, di mana Anda seharusnya bernapas dengan menggunakan diafragma.
3. Bereksperimen dengan bunyi huruf hidup. Setiap suara memiliki satu atau dua bunyi yang spesifik yang membuatnya lebih mudah untuk mencapai nada yang lebih tinggi. Saat Anda melakukan pemanasan, bereksperimenlah dengan berbagai suara yang berbeda.
  • Berpeganglah pada huruf hidup yang lebih gelap. Itu berarti "a", "e", "i", "o" dan "u". Tirulah seorang penyanyi opera jika Anda harus melakukannya. Jangan meniru orang Kanada.
4. Lakukan pemanasan. Ini mutlak dibutuhkan untuk bernyanyi dengan sehat dan memperluas jangkauan Anda. Setiap orang memiliki pemanasan favorit dan apa yang dapat bekerja untuk mereka. Lakukanlah berbagai macam pemanasan untuk menentukan apa yang paling Anda sukai.
  • Mulailah dari bagian yang paling dasar dari jangkauan Anda dan lakukan arpeggio mengarah ke atas.
  • Pada bagian jangkauan Anda yang lebih tinggi, hentikan napas Anda dengan cepat dengan membuat suara "hap" dan melepaskannya dengan suara seperti sirene "mu". Mengarahlah lebih tinggi dan lebih tinggi lagi dalam setiap putarannya.
  • Mulailah dengan sebuah not yang lebih rendah untuk membuat sebuah suara tuba, naik satu oktaf dan melepaskannya di atas dengan suara "aw" turun ke not awal (Anda boleh melakukan arpeggio jika Anda menginginkannya).
    • Ingatlah untuk menyiapkan mulut, bibir dan tubuh Anda seluruhnya untuk melakukan pemanasan yang optimal.
5. Jangan memaksakannya. Jika suara Anda menunjukkan bahwa Anda melakukannya terlalu tinggi, dengarkanlah. Menyanyi seharusnya merupakan suatu hal yang natural. Jika Anda harus memaksanya, ia akan terdengar tegang.
  • Jika mulai terasa sakit, beristirahatlah. Anda dapat memulainya kembali dalam beberapa jam, jika Anda membutuhkannya. Pita suara sama seperti otot lainnya. Mereka membutuhkan waktu agar terbiasa dengan latihan yang Anda bebankan terhadapnya.

No comments:

Post a Comment