Saturday, October 14, 2017

pengetahuan tambahan mengenai efek 3 dimensi dalam perfilman

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
salam sejahtera bagi kita semua

kali ini ibnu akan membahas suatu teknologi di dunia perfilm-an yaitu teknologi 3 dimensi. bagaimana cara kerja kacamata 3 dimensi? fakta apa saja yang menarik mengenai 3 dimensi?
mari kita simak pembahasan berikut ini.


Sudah banyak bioskop-bioskop yang menyajikan sensasi menonton film yang berbeda yaitu dengan adanya teknologi efek 3 dimensi. dimana untuk menikmatinya diharuskan untuk menggunakan kacamata khusus 3 dimensi.

Sistem warna merah hijau atau merah biru diutamakan untuk televisi efek 3 dimensi. dinamakan sistem anaglyph atau kacamata 3 dimensi pasif. pada layar, didominasikan merah hijau atau merah biru dengan menggunakan proyektor tunggal. filter dalam kacamata ini hanya memperbolehkan 1 jenis gambar yang masuk ke tiap-tiap mata, kemudian otak akan menyelesaikan sisanya. kelemahannya warna tidak terlihat dengan baik sehingga kualitas gambar berkurang dan menyebabkan penonton merasa sakit kepala dan mual.

Sistem polarisasi telah digunakan di Disney World Universal Studio. mempunyai keunggulan untuk melihat warna secara jelas. menggunakan dua proyektor yang disinkronkan pada proyek dua pandangan masing-masing ke layar, masing-masing dengan polarisasi yang berbeda. kacamata ini menyaring gelombang cahaya daripada warna. 

Sejak lahir kita telah diberikan sistem penglihatan binocular yang hebat. sistem binocular membuat kita mudah untuk menentukan jarak dari objek tersebut secara akurat. setiap mata melihat dunia dari perspektif yang sedikit berbeda dan otak menggunakan perbedaan tersebut untuk menghitung jarak secara akurat. otak memiliki kemampuan untuk mengkorelasikan dan memperkirakan posisi, jarak, bahkan kecepatan suatu benda melalui data yang diperoleh dari sistem binocular mata.

No comments:

Post a Comment