Sunday, October 16, 2016

Input Device Pada Komputer

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

   Kali ini saya akan membahas tentang salah satu elemen dasar pada sistem komputer yaitu Hardware. Apa sih Hardware itu?

  Perangkat keras (hardware) komputer adalah

alat-alat dari komputer yang dapat dilihat, disentuh atau berwujud/berbentuk untuk mendukung kinerja dari komputer itu sendiri. Sebagaimana kita tau perangkat keras (hardware) komputer itu banyak macamnya. Agar mempermudah kita dalam memahaminya maka kita bagi ke dalam 4 kategori yaitu:
  1. Input Device : Alat input / masukan
  2. Process Device : Alat yang menjalankan proses sistem computer
  3. Output Device : Alat output / keluaran, menghubungkan sistem keluar
  4. Storage Device : Alat untuk menyimpan
   Disini saya akan membahas lebih dalam mengenai input device beserta contoh dari input device lengkap beserta sejarah perkembangannya. Sebelumnya, apasih input device itu?

   Seperti yang sudah disebutkan diatas Input device adalah alat input/masukan yang fungsinya sebagai media memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices yang umumnya digunakan pada computer (PC) adalah Keyboard, mouse, joystick, microphone, scanner, light pen, dll.

   NAH!! sepertinya ada alat yang baru kita dengar bagi kalian wahai orang awam :D. Yap!!
Apasih light pen itu? bagaimana asal mulanya? buat ngapain aja sih light pen itu? Mari kita bahas :D

   Light pen adalah suatu input device atau pointer elektronik yang biasanya di gunakan untuk menggambar teknis atau grafis di dalam komputer.Light pen pertama kali diciptakan sekitar tahun 1952 sebagai bagian dari proyek Whirlwind di MIT (Massachusetts Institute of Technology), di bawah kepemimpinan Jay Forrester. Selama tahun 1960-an light pen yang umum di terminal grafis seperti IBM 2.250 , dan juga tersedia untuk 3270 IBM terminal teks saja. Light pen mulai gunakan selama awal 1980-an.  




   







   



gambar light pen jadul

    Sering  dijumpai para desainer grafis untuk mengetahui kalau perangkat keras ini sangat berguna sekali untuk menggambar apapun yang mereka inginkan. Light Pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia (menjiplaknya). Light pen dengan papan gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet. 
    Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light pen. Bar-code banyak digunakan di-super market untuk mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. 

   Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya. Light pen memiliki sebuah sensor yang bisa mengirimkan sinyal cahaya ke komputer dan dapat merekam masukan. Light pen banyak digunakan karena keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen.
   Pada light pen terdapat sebuah kabel yang menghubungkan antara light pen dengan monitor, sehingga monitor yang digunakan bukanlah monitor yang biasa dipakai melainkan monitor khusus yang memiliki kabel penghubung dengan lightpen, untuk menghasilkan gambar yang bagus, light pen memerlukan adanya monitor dengan kualitas yang prima (high resolution), misalnya Notebook Sharp menghubungkan light pen dengan sebuah kabel halus ke komputer dan lightpen tersebut digunakan untuk menuliskan pada sebuah bidang daftar atau tidak dituliskan ke layar monitor. 
   Pengunaan light pen ini biasanya menggunakan program untuk rancang bangun, misalnya CAD (Computer Aided Design) atau CAM (Computer Aided Manufacturing).  Dengan adanya sebuah photo transistor detector, maka pada sebuah monitor akan terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Semakin rapat jarak antara baris dan kolom yang dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula gambar yang akan dihasilkannya. 


contoh gambar menggunakan light pen



   Walaupun light pen memiliki berbagai macam fungsinya, light pen juga memiliki kelebihan dan kurangan, yaitu :

Kekurangan light pen:
1.    Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar).
2.   Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan.
3.  Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak pada layar komputer.
4.    Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.

Kekurangan light pen:
1.    Saat menggunakan light pen, sebagian layar tertutup oleh tangan.
2.    Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan.
3.    Tangan jauh dari keyboard
4.    Light pen harus di angkat.
5.    Light pen dapat mengganggu layar.
6.    Gampang rusak atau patah.
7.    Mudah hilang 


    Demikian pembahasan mengenai salah satu input device, kurang lebih mohon maaf, like and share jika berkenan, terima kasih telah membaca pembahasan ini, sampai jumpa dibacaan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh







Reference links :
infokomputerrakitan.blogspot.co.id/2015/05/perangkat-keras-hardware-komputer.html
crisbologer.blogspot.co.id/2015/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/pde.html

No comments:

Post a Comment