Kali ini saya akan memberikan sebuah makalah tentang Fenomena Persekusi Membudaya di Media Sosial. Apa saja kekuatannya?
Aku mungkin kalah dari waktu ke waktu, tapi aku bukan pecundang. Aku hanya harus bangkit lebih banyak dari jumlah jatuhku. Aku boleh jatuh seratus kali atau seribu kali, tapi aku akan tampil sebagai pemenang, Ini hidupku. Bukan jatuhku yang penting, tapi bangkitku.
Monday, July 3, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)